Setelah sebelumnya saya menyampaikan fungsi dasarsistem operasi pada kali ini saya akan menyampaikan Sejarah Sistem Operasi.
- Generasi I (1945-1955) : Vaccum Tubes dan Plugboard
� Pada generasi ini Mesin berukuran besar
� Terdiri dari ribuan transistor berukuran besar
� Pengoperasian mesin dilakukan dengan sebuah plugboard yang sudah dirancang oleh programmer
� Masalah-masalah yang diselesaikan berupa perhitungan-perhitungan yang berurutan (misalnya tabel sinus)
� Menggunakan kartu plong pada pertengahan 1950 untuk membuat program
- Generasi II (1955-1965) : Transistor dan bacth system
� Komputer mulai diproduksi untuk keperluan komersil
� Mempermudahkan tugas operator
� Dikenal pengolahan dengan system batch
- Generasi III (1965-1980) : IC dan Multiprogramming
� Untuk merancang hardware digunakan integrated circuit
� Mengerjakan banyak job dalam satu memory dan waktu yang sama sehingga dikenal multiprogramming.
� Dikenal time sharing : pemberian jatah CPU Idle kepada opbusy
� Dikenal Spooling (simultaneous peripheral operation on-line), sistem antrian untuk job-job yang harus dikerjakan
- Generasi IV (1980-1990) : PC
� Menggunakan LSI (large scale IC)
� Pemrograman mengacu pada user friendly (mudah digunakan)
� Dikenal network operation system dan distributed operating system
- Generasi V (1990- ) : RISC, VLSI
� Menyederhanakan set instruksi
� Pengembangan kecepatan proses melalui VLSI (very large scale IC)
Sebuah compressor masing-masing mempunyai set instruksi
Contoh : RISC � Mesin RS-6000
Demikian Sejarah sistem operasi yang dapat saya sampiakan pada kesempatan kali ini semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan anda.
0 comments:
Post a Comment